Jdi na obsah Jdi na menu
 


Apa perbedaan Karaite dan Talmudist?

Talmudists percaya tradisi lisan selain Hukum tertulis Moshe, yang menurut para rabbinik diberikan kepada Moshe di Gunung Sinai.
Talmudists mengklaim bahwa tradisi ini diturunkan dari generasi ke generasi setelah kematian Moshe.
Kemudian,dalam pembuangan tradisi ini terlupakan, tradisi ini ditulis dan disusun oleh para Rabbi Talmudist.
Pada akhirnya pengajaran ini mulai menambahkan setiap pengajaran biblikal bertambah terus jelas ini sangat berlawanan dengan Kitab suci , atau merubah arti yang sebenarnya dari tulisan yang terdapat di dalam Kitab suci.
Perselisihan Theologikal dan pertentangan secara bertahap di mulai dan terjadi diantara para Talmudist dan perbedaan penafsiran Hukum bermunculan.
Dan bagaikan air mengalir deras semua pendapat dan komentar baru dari para Rabbinik bermunculan, yang dikenal sebagai Mishnah dan Gemara, Bersama konstitusi Talmud ini (untuk alasan ini para pengikut doktrin ini disebut Talmudists). Talmud memulai untuk memisahkan di antara orang-orang dan yang berpegang pada Talmud, memulai memerintahkan perkataan Elohim.
Karaite yang hanya mengikuti Kitab suci, tidak menemukan sebuah pendukung dalam Talmud di dalam Kitab suci, untuk alasan ini mereka (tidak pernah sama sekali) menggantikan pengajaran manusia dengan pengajaran Elohim dan mereka tetap setia mengikuti Iman dasar pada Hukum-hukum Moshea (yang jauh sudah ada sebelum Talmud) yang di berikan Moshe oleh Elohim kepada Moshe di Gunung Sinai.
Karaite menjadi terpisah dan menjadi agama yang berdiri sendiri yang tidak mempunyai hubungan dengan para Tamudist.